Kamis, 21 November 2013

SYUKUR DAN SABAR


SYUKUR DAN SABAR

(MENGHADAPI UJIAN KEBAIKAN DAN KEBURUKAN)


A. SYUKUR


1.      Arti Syukur
Syukur artinya menggunakan pemberian sesuai dengan maksud pemberinya. Syukur kepada Allah yaitu menggunakan ni’mat Allah untuk beribadah atau mengabdi kepada-Nya. Sedangkan yang dimaksud ni’mat menurut Al-Ghazali adalah setiap kebaikan, kelezatan, kebahagiaan bahkan keinginan yang terpenuhi adalah ni’mat dari Allah SWT. Adapun ni’mat yang sejati dan kekal adalah kebahagiaan hidup di akhirat nanti.

2.      Manifestasi Syukur
a.       Syukur di dalam hati, yaitu selalu menghadirkan hati kepada Allah SWT, meyakini bahwa Ia adalah satu- satunya Dzat yang harus diibadati, Dzat yang Maha Pemberi, Dzat yang Maha Pemurah sehingga hatinya selalu sadar untuk mengabdi dan berdzikir kepada-Nya
b.      Syukur dengan lisan, yaitu dengan memperbanyak mengucapkan kalimah- kalmah thayyibah, tahlil, tahmid, dll (dzikir billisan).
c.       Syukur dengan anggota badan, yaitu menggunakannya untuk ibadah kepada Allah dan berbuat baik kepada sesama makhluq-Nya, misalnya mendirikan shalat. Bahkan sujud syukur termasuk manifestasi syukur dengan anggota badan.
d.      Syukur dengan materi, baik harta, pangkat, jabatan dan seluruh pemberian Allah, yaitu menggunakannya untuk berbuat baik dan berjihad di jalan Allah SWT, menegakkan kalimah-Nya..

3.      Kufur Ni’mah
Kufur ni’mah maksudnya adalah mengingkari/ tidak mau mensyukuri atas ni’mat Allah SWT. Bagi orang yang sykur ni’mah atau kufur ni’mah akan diberikan balasan yang setimpal sesuai dengan kadarnya masing- masing.
واذ تأذن ربكم لان شكرتم لازيدنكم ولان كفرتم ان عذابي لشديد
Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan: “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (ni’mat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (ni’mat-Ku), maka sesungguhnya adzab-Ku sangat pedih.” (QS. Ibrahim: 7)
Contoh akibat bagi kaum yang mengingkari ni’mat Allah: Ummat Nabi Nuh ditelan banjir, Qarun diamblaskan ke dalam perut bumi, Kaum Saba di Yaman dihancurkan pertaniannya, Fir’aun ditenggelamkan di tengah lautan, negara Indonesia dilanda multi krisis dan lain- lain.
Orang yang selalu bersyukur akan terhindar dari sifat sombong.

4.      Do’a Syukur
رب اوزعني ان اشكرنعمتك التى انعمت علي وعلى والدي وان اعمل صالحاترضاه وادخلني برحمتك فى عبادك الصالحين
“Ya Tuhanku, berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri ni’mat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan untuk mengerjakan amal shaleh yang Engkau ridhai, dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-Mu yang shaleh.” (QS. An- Naml: 19)


B. SABAR

1.      Arti Sabar
Sabar atinya kemampuan keluar dengan baik dari kesulitan                           (الخروج من المساقات)
Atau kemampuan untuk dapat menyelesaikan sesuatu, termasuk kesulitan, penderitaan dengan sebaik- baiknya. Sabar bukan berarti menyerah begitu saja pada nasib yang diderita tanpa ada usaha atau ikhtiar.

2.      Manifestasi Sabar
a.       Sabar dalam menunaikan ibadah kepada Allah. Misalnya mendirikan shalat, menunaikan puasa, haji dll. Semuanya harus dilaksanakan dengan sabar.
b.      Sabar dalam meninggalkan/ menjauhi ma’siyat atau larangan Allah. Manusia selalu diajak/ ditarik untuk berbuat ma’siyat, baik yang berasal dari hawa nafsunya, bujukan manusia maupun yang berasal dari syetan. Tanpa sifat sabar, sulit bagi manusia untuk dapat menghindari ma’siyat / larangan Allah SWT.
c.       Sabar dalam menerima musibah dan ujian. Ujian dan musibah selalu ada, karena tanpa ujian hidup manusia tidak akan berkualitas. Misalnya kegagalan usaha, kekurangan harta, kehilangan yang kita cintai, sakit, kematian, hinaan/ ejekan orang dan lain- lain. “Dan sungguh Kami berikan cobaan kepadamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah- buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang- orang yang sabar. Yaitu orang- orang yang apabila ditimpa musibah mereka mengucapkan: Inna lillahi wainna ilaihi raji’un”. (QS. A- Baqarah: 155- 156)



3.      Do’a Sabar
ربناافرغ عليناصبراوتوفنامسلمين
Ya Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami dan wafatkanlah kami dalam keadaan berserah diri.” (QS. Al-A’raf: 126)
ربناافرغ عليناصبراوثبت اقدامنا وانصرناعلى القوم الكفرين
“Ya Tuhan kami limpahkanlah sebabaran kepada kami dan kokohkanlah pendirian kami dan tolonglah kami dari (kejahatan) orang- orang kafir.” (QS. Al- Baqarah: 150)

4.      Balasan Orang Yang Sabar
الذين امنواوعملواالصالحات لنبوئنهم من الجنة غرفاتجري من تحتها الانهار خالدين فيها. نعم اجرالعاملين الذين صبرواوعلى ربهم يتوكلون
Dan orang- orang yang beriman serta mengerjakan ama- amal shaleh, sesungguhnya akan Kami tempatkan mereka pada tempat- tempat yang tinggi di dalam syurga, yang mengalir sungai- sungai di bawahnya. Itulah sebaik- baik pembalasan bagi orang- orang yang beramal, (yaitu) yang bersabar dab bertawakkal kepada Tuhannya.” (QS. Al- Ankabut: 58- 59)


Drs. H. Djedjen Zainuddin
Kajian Akhlaq
Pengajian Masjid Al- Muhajirin
Ciledug. Agustus 2004

Tidak ada komentar:

Posting Komentar