SYUKUR DAN SABAR
(MENGHADAPI UJIAN KEBAIKAN DAN KEBURUKAN)
A. SYUKUR
1.
Arti Syukur
Syukur artinya menggunakan pemberian sesuai dengan
maksud pemberinya. Syukur kepada Allah yaitu menggunakan ni’mat Allah untuk
beribadah atau mengabdi kepada-Nya. Sedangkan yang dimaksud ni’mat menurut
Al-Ghazali adalah setiap kebaikan, kelezatan, kebahagiaan bahkan keinginan yang
terpenuhi adalah ni’mat dari Allah SWT. Adapun ni’mat yang sejati dan kekal
adalah kebahagiaan hidup di akhirat nanti.
2.
Manifestasi Syukur
a. Syukur di dalam hati, yaitu selalu menghadirkan hati
kepada Allah SWT, meyakini bahwa Ia adalah satu- satunya Dzat yang harus
diibadati, Dzat yang Maha Pemberi, Dzat yang Maha Pemurah sehingga hatinya
selalu sadar untuk mengabdi dan berdzikir kepada-Nya
b. Syukur dengan lisan, yaitu dengan memperbanyak
mengucapkan kalimah- kalmah thayyibah, tahlil, tahmid, dll (dzikir billisan).
c. Syukur dengan anggota badan, yaitu menggunakannya untuk
ibadah kepada Allah dan berbuat baik kepada sesama makhluq-Nya, misalnya
mendirikan shalat. Bahkan sujud syukur termasuk manifestasi syukur dengan
anggota badan.
d. Syukur dengan materi, baik harta, pangkat, jabatan dan
seluruh pemberian Allah, yaitu menggunakannya untuk berbuat baik dan berjihad
di jalan Allah SWT, menegakkan kalimah-Nya..
3.
Kufur Ni’mah
Kufur ni’mah maksudnya adalah mengingkari/ tidak mau
mensyukuri atas ni’mat Allah SWT. Bagi orang yang sykur ni’mah atau kufur
ni’mah akan diberikan balasan yang setimpal sesuai dengan kadarnya masing-
masing.
واذ تأذن ربكم لان
شكرتم لازيدنكم ولان كفرتم ان عذابي لشديد
Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu
memaklumkan: “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah
(ni’mat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (ni’mat-Ku), maka sesungguhnya
adzab-Ku sangat pedih.” (QS.
Ibrahim: 7)
Contoh akibat bagi kaum yang mengingkari
ni’mat Allah: Ummat Nabi Nuh ditelan banjir, Qarun diamblaskan ke dalam perut
bumi, Kaum Saba di Yaman dihancurkan pertaniannya, Fir’aun ditenggelamkan di
tengah lautan, negara Indonesia
dilanda multi krisis dan lain- lain.
Orang yang selalu bersyukur akan terhindar
dari sifat sombong.
4. Do’a Syukur
رب اوزعني ان
اشكرنعمتك التى انعمت علي وعلى والدي وان اعمل صالحاترضاه وادخلني برحمتك فى عبادك
الصالحين
“Ya Tuhanku, berilah aku
ilham untuk tetap mensyukuri ni’mat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku
dan kepada kedua orang tuaku dan untuk mengerjakan amal shaleh yang Engkau
ridhai, dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-Mu yang
shaleh.” (QS. An- Naml: 19)
B. SABAR
1. Arti Sabar
Sabar atinya kemampuan keluar dengan baik
dari kesulitan (الخروج من المساقات)
Atau
kemampuan untuk dapat menyelesaikan sesuatu, termasuk kesulitan, penderitaan
dengan sebaik- baiknya. Sabar bukan berarti menyerah begitu saja pada nasib
yang diderita tanpa ada usaha atau ikhtiar.
2. Manifestasi Sabar
a.
Sabar dalam menunaikan ibadah kepada Allah. Misalnya mendirikan shalat, menunaikan
puasa, haji dll. Semuanya harus dilaksanakan dengan sabar.
b.
Sabar dalam meninggalkan/ menjauhi ma’siyat atau larangan Allah. Manusia selalu diajak/ ditarik untuk
berbuat ma’siyat, baik yang berasal dari hawa nafsunya, bujukan manusia maupun
yang berasal dari syetan. Tanpa sifat sabar, sulit bagi manusia untuk dapat
menghindari ma’siyat / larangan Allah SWT.
c.
Sabar dalam menerima musibah dan ujian. Ujian dan musibah selalu ada, karena tanpa
ujian hidup manusia tidak akan berkualitas. Misalnya kegagalan usaha,
kekurangan harta, kehilangan yang kita cintai, sakit, kematian, hinaan/ ejekan
orang dan lain- lain. “Dan sungguh Kami berikan cobaan kepadamu dengan
sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah- buahan. Dan
berikanlah berita gembira kepada orang- orang yang sabar. Yaitu orang- orang yang apabila ditimpa
musibah mereka mengucapkan: Inna lillahi wainna ilaihi raji’un”. (QS. A- Baqarah: 155- 156)
3. Do’a Sabar
ربناافرغ
عليناصبراوتوفنامسلمين
“Ya
Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami dan wafatkanlah kami dalam
keadaan berserah diri.” (QS. Al-A’raf: 126)
ربناافرغ
عليناصبراوثبت اقدامنا وانصرناعلى القوم الكفرين
“Ya Tuhan kami
limpahkanlah sebabaran kepada kami dan kokohkanlah pendirian kami dan tolonglah
kami dari (kejahatan) orang- orang kafir.” (QS. Al- Baqarah: 150)
4. Balasan Orang Yang
Sabar
الذين
امنواوعملواالصالحات لنبوئنهم من الجنة غرفاتجري من تحتها الانهار خالدين فيها.
نعم اجرالعاملين الذين صبرواوعلى ربهم
يتوكلون
“Dan orang- orang
yang beriman serta mengerjakan ama- amal shaleh, sesungguhnya akan Kami
tempatkan mereka pada tempat- tempat yang tinggi di dalam syurga, yang mengalir
sungai- sungai di bawahnya. Itulah sebaik- baik pembalasan bagi orang- orang
yang beramal, (yaitu) yang bersabar dab bertawakkal kepada Tuhannya.” (QS. Al- Ankabut: 58- 59)
Drs. H. Djedjen Zainuddin
Kajian Akhlaq
Pengajian Masjid Al- Muhajirin
Ciledug. Agustus 2004
Tidak ada komentar:
Posting Komentar